sampit madura 2001

2024-05-14


Dalam insiden dini hari 18 Februari 2001 itu—tepat hari ini 17 tahun lalu—empat penghuni rumah tewas. Serangan itu pun menuai balas dendam dari sekelompok warga Madura. Mereka mendatangi rumah seorang Dayak bernama Timil yang diduga menyembunyikan salah satu pelaku penyerangan.

Perang Sampit adalah perang etnis yang terjadi antara Suku Madura dan Suku Dayak pada tahun 2001 yang lalu, tepatnya pada bulan Februari dan berlanjut sepanjang tahun. Perang ini sampai disorot oleh media asing dari berbagai negara. Perang ini terjadi di ibukota Sampit, Kalimantan Tengah dan sampai meluas hingga ke seluruh Kalimantan Tengah.

RANGKUMAN IKHTISAR. Ketegangan yang telah lama memanas antara orang Dayak dan para pendatang asal Madura tiba-tiba meletus di kota Sampit, Kalimantan Tengah, dipertengahan bulan Februari 2001.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak kegagalan komunikasi antarbudaya suku Dayak dan suku Madura di Sampit tahun 2001. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, data diperoleh melalui sumber sekunder berupa buku maupun artikel jurnal yang terkait dengan penelitian.

Conflict of Sampit in 2001 between Madura community who lived in Sampit and local community ofSambas has still been being strongly memorized by Madura community until the present time....

The Sampit War was a war between the Dayak and Madurese tribes which culminated in February 2001. The factors that triggered the Sampit war were cultural differences or customs between the...

This thesis describes about an ethnic conflict which occured in Sampit, Central Kalimantan on February 18th 2001, involving two ethnic groups which were Madurese and Dayaks. The conflict had been many times happened in the New Order era, but exploded in the Reformation era. There were motives on the conflict, including socio-culture.

Konflik Sampit tahun 2001 bukanlah insiden yang terisolasi karena telah terjadi beberapa insiden sebelumnya antara warga Dayak dan Madura. [12] Konflik besar terakhir terjadi antara Desember 1996 dan Januari 1997 yang mengakibatkan 600 korban tewas. [13] Penduduk Madura pertama kali tiba di Kalimantan pada era 1930-an di bawah program ...

Perang Sampit. Kerusuhan yang berujung pada konflik horizontal di Sampit, Kalimantan Tengah atau acap disebut Perang Sampit terjadi pada tahun 2001. Konflik ini melibatkan Suku Dayak dengan warga pendatang Madura. Konflik dipicu oleh persaingan dalam berbagai aspek antara kedua belah pihak.

KOMPAS.com - Konflik Sampit adalah kerusuhan antaretnis yang terjadi di Sampit pada awal Februari 2001. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah yang kemudian meluas ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya. Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Madura.

Peta Situs